Senin, 15 Juni 2020

Bahaya Mahkota Dewa bagi Tubuh kita

Bahaya Mahkota Dewa bagi Tubuh kita

 


Salah satu obat herbal yang banyak menjadi pilihan saat ini adalah obat yang berasal dari tanaman Mahkota dewa.  Tanaman yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat khususnya di daerah pedesaan. Meskipun tiap bagian tanaman ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kita juga perlu waspada. Beberapa pakar kesehatan membeberkan bahwa biji mahkota dewa sebenarnya mengandung racun yang cukup berbahaya apabila dikonsumsi oleh kita. Berikut ini adalah fakta terkait berbahayanya Mahkota Dewa apabila dikonsumsi secara sembarangan

 

1.  Mahkota Dewa Mengandung racun yang berbahaya

Racun yang terkandung dalam biji buah tanaman ini bisa menyebabkan mabuk, kejang, mulut bengkak, sariawan, dan bahkan sampai pingsan, sehingga tidak disarankan dikonsumsi dalam bentuk segar.  Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengolah buah mahkota dewa yang disarankan adalah dikeringkan terlebih dahulu. Tindakan itu dilakukan sebagai upaya untuk membuang kandungan air dan juga berguna untuk mengurangi kadar racunnya.

 

2.  Konsumsi mahkota Dewa Sesuai dosis yang dianjurkan

Jika kita mengkonsumsi mahkota dewa untuk mengobati penyakit, perhatikan dosis dan jangka waktu pemakaian.  Konsumsi herbal ini dalam jumlah/ dosis dan besar dan jangka lama dapat mengakibatkan sakit kepala yang kronis bahkan bisa merusak organ tubuh penting yang lainnya.

 

3.  Wanita Haid dilarang mengkonsumsi buah Mahkota Dewa

Buah mahkota dewa ternyata juga tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang haid karena akan memperhebat pendarahan dan menggerus dinding rahim.

 

4.  Mahkota Dewa berbahaya bagi ibu hamil

kandungan oksitosin dan sintosinon yang ada dalam Mahkota Dewa, ternyata dapat membahayakan kesehatan janin yang ada di dalam kandungan. Selain itu, kedua zat tersebut bisa merangsang kontraksi rahim pada saat proses kelahiran, sehingga apabila usia kandungan masih muda, dapat memengaruhi kesehatan janin bahkan bisa menyebabkan keguguran.